Perasan cinta tak semudah benang terluruskan.
Terlalu rumit akal berfikir.
Namun indah dirasa sang hati.
Untukmu yang telah mengetuk sang hati.
Terlihat wajahmu di tiap untaian bait yang tertuju.
Kau membuka jendela dalam hati.
Aku merasanya, namun cukup dirimu saja yang merasa.
Aku tak mau, Tapi tak semudah menafikan sebuah ucapan.
Karena perasaan adalah rasa.
Saat aku, Kau dan  perasaan saling menafikan sebuah rasa.


Fahrun.N  
#Lamongan, Januari 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar